Satu kalimat motivasi yang bikin semangat saya up waktu itu, kata-kata itu tersirat dari seorang sahabat yang bahkan sudah seperti kakak sendiri. Saat situasi saya sedang drop, sebuah kalimat yang keluar diantara obrolan kami membuat saya berpikir tentang perjalanan hidup saya berpetualang dengan waktu yang takkan pernah kembali ini terlalu sia-sia jika saya terus memikirkan hal tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat. Ibarat kita mendaki gunung yang tingginya mencapai ribuan meter dari permukaan laut, kalau kita yakin kita mampu mendakinya hingga puncak mengapa tidak untuk segera dilakukan. Untuk mencapai puncak gunung itu tidaklah mudah, kita harus melewati jalur yang tidak biasa mulai dari jalur menanjak dengan kerikil-kerikil kecil, jalur menanjak dengan ukuran jalan setapak yang samping kanan jurang dan samping kiri pohon-pohon besar, jalur landai dengan tanah yang berdebu atau jalan tanah berlumpur, semua tidak akan bisa kita lewati tanpa ada keyakinan untuk melakukan pilihan, selain berusaha dan bertekad untuk terus berjuang sampai puncak. Perjalanan menuju puncak akan melatih mental kita untuk belajar akan arti sabar, ikhlas dan bersyukur karena telah mampu melewati berbagai tantangan. Balasan saat kita terus berusaha untuk mencapai puncak adalah ketika kita dapat melihat pemandangan yang begitu indah dari atas puncak yang kita tidak bisa setiap hari melihatnya. Betapa takjub saat saya berada diatas awan, menikmati dinginnya hembusan embun yang terbawa oleh angin, melihat bunga eidelweiss yang tumbuh diatas sana, semua terbayar dengan apa yang telah saya lewati sebelumnya. Saat berada diatas puncak, no describe selain mengucap rasa syukur kepada Tuhan karena telah diberi kesempatan untuk menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang tak bisa kita jumpai setiap harinya. Tuhan pasti akan memberikan balasan atas apa yang telah kita lakukan, perbuatan baik pasti akan mendapat balasan yang baik pula dan perbuatan buruk akan medapatkan balasan yang buruk pula. Percaya, Tuhan itu enggak pernah tidur, Tuhan lebih tau apa yang terbaik untuk kita. Jangan pernah merasa kecewa karena pa yang kita harapkan tidak sesuai dengan keinginan. Apa yang menurut kita baik belum tentu baik dimata Tuhan, mungkin ada yang jauh lebih baik yang telah Tuhan siapkan untuk hidup kita kedepannya. Believe it! Satu hal yang saya dapatkan dari trip saya kali ini adalah tentang pelajaran hidup bagaimana kita mengatasi suatu masalah melihat dari sudut pandang yang luas. Saya harus tahu "Point of View" masalah tersebut itu dari sisi yang berbeda. Saya yakin dan mampu melewati setiap rintangan yang menghadang untuk mendaki puncak tapi mengapa saya tidak bisa melampaui ujian-ujian kehidupan yang kelak mendewasakan saya untuk terus berjuang demi hidup saya sendiri, seharusnya saya ingat "waktu itu takkan pernah kembali, perjalanan hidup saya pun hanya sekali dan takkan keduanya terulang kembali", perlahan tapi pasti saya dapat lebih menghargai hidup saya sendiri untuk waktu yang tersisa dalam perjalanan hidup ini!
"Menjadi rumput liar diantara rumput liar"
Satu kalimat motivasi ini merubah jalan pikiran saya untuk menatap hari esok dengan cerita-cerita yang lebih bermanfaat bagi perjalanan saya berpetualang dengan sisa waktu yang saya miliki. Kata-kata yang telah merubah saya untuk
"Menjadi rumput liar diantara rumput liar", menjadi seseorang yang mempunyai tekad yang kuat dan keyakinan atas apa yang telah menjadi pilihan saya, berani untuk menerima konsekuensi atas pilihan saya sendiri tanpa berpikir bla bla bla yang menggoyahkan rasa percaya diri yang ada. Ada moment spesial yang membuat saya tidak bisa berkata-kata selain dapat menikmati keindahan
sunrise dan
sunset pada saat tarcking menuju puncak Gunung Merbabu, mungkin ini pertama kalinya saya merasakan
sunrise diatas tanah yang tingginya hampir 2 ribuan mdpl, saat melakukan perjalanan tracking Gunung Merbabu via jalur cuntel. Belum sampai puncak saja, begitu melihat lautan awan dan matahari yang mulai menampakkan sinarnya membuat saya tak bisa berkata-kata atas ciptaan Tuhan yang begitu indah ini! Rasa lelah yang ada hilang ketika disuguhkan dengan pemandangan yang mengindahkan mata.
Video by : Kak Aria
dan moment yang kedua pada saat
sunset, harap maklum aja ya guys karena saya memang salah satu penikmat senja dimana pun selalu jatuh hati setiap melihat perubahan langit sore hari yang mulai berubah warna perlahan menjadi warna jingga (
Padahal saya pecinta warna biru lhoo tapi beda cerita kalau melihat langit sore hari berwarna jingga ini, fix jatuh hati!!!), "
Magic Hour" biasa orang menyebutnya seperti itu,, satu hal sederhana yang membuat mata berkaca-kaca dan
speechless tidak mampu berkata-kata. Bagi saya pribadi,
Magic Hour merupakan satu hal sederhana namun penuh makna untuk terus bersyukur jika hidup ini terlalu berharga untuk disi-siakan dengan hal yang tak berguna.
Magic Hour yang mengantarkan bayangan kita setelah satu hari mengiringi langkah demi langkah dalam perjalanan kita hari ini hingga dapat menikmati senja terbenam dan melepas senyuman saat matahari senja mulai terbenam. Senja yang berganti malam mengakhiri cerita kita hari ini, waktunya diri kita untuk beristirahat dan menyambut hari esok untuk menikmati fajar terbit dipagi hari, membuat spirit dan motivasi baru untuk melangkah dihari esok menjadi yang lebih baik lagi.
Intinya, dimana pun kaki ini berpijak, kemana kaki ini akan terus melangkah dan berjalan menelusuri arah yang kita tak tahu pasti, kita harus siap untuk terus melangkah dan berjalan menuju ke arah yang lebih baik lagi...
"Not to be a winner but to be a better person for the understanding life"
DESTY ANNE