DYA's greeting

Kita hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, Serta dari hari ke hari, Dengan kata lain kita adalah Pahlawan dari cerita kita sendiri. Pengetahuan adalah warisan yang mulia, Budi pekerti ibarat pakaian yang baru dan pikiran ibarat cermin yang bening. Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, Tidak pernah berada diatas kepala sendiri, Tetapi selalu berada diatas kepala orang lain. Walaupun belum bisa hidup bahagia seutuhnya tapi akan lebih bahagia jika bisa mengindahkan hidup orang lain.

Welcome to my blog "My Spirit My Inspiration". Enjoy for read it..!!!

03 September 2015

Berjuang Menentukan Pilihan Untuk Bahagia

Setiap perjalanan hidup yang kita lewati, tak semuanya berjalan lurus sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Ini juga bukan sesuatu hal yang menakutkan untuk seseorang menyerah, dalam hidup pasti akan ada yang namanya tantangan... Yaap, tantangan itu harus dihadapin bukan dihindari yaa guys..!! Anggap saja, tantangan merupakan suatu ujian seperti memecahkan teka-teki atau puzzle yang harus disusun sesuai dengan potongan gambarnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh, begitu juga hidup.. (Kalau ga mau ribet, yaa ga usah hidup hehehepiss). Butuh pemikiran yang matang tanpa emosi untuk menyelesaikan setiap tantangan. Semakin kuat keyakinan yang kita miliki, maka akan semakin mudah untuk menyelesaikannya satu persatu. Tantangn akan membuat perjalanan hidup kita menjadi lebih berarti, melatih kita untuk terus berjuang mendapatkan apa yang kita inginkan (selagi itu masih bersifat positif yaa) dan patut diperjuangkan. Mungkin banyak sekali pertanyaan yang berkecambuk didalam hati kita, seperti :
"Haruskah saya menyerah saat ini??"
"Mampukah saya melewati semua ujian ini, Tuhan..."
"Aku lelah Tuhan, kapan semua ini akan berakhir...."
"Tuhan tak adil, mengapa memberikan saya ujian seberat ini???"
"Kenapa semua ini harus terjadi kepada saya???"
Masih banyak pertanyaan yang membuat diri kita merasa lelah dan ingin sekali menyerah dengan tantangan hidup yang diberikan Tuhan, bahkan ada yang sampai menyalahkan Tuhan karena tak adil, melihat hidup orang lain jauh lebih bahagia. Pandangan seperti itu sangatlah salah, hidup kita, kita yang menjalankannya ibarat suksesnya sebuah film tak lepas dari campur tangan crew dengan aktornya. Adanya skenario yang membuat alur cerita menarik perhatian, pengarahan sang sutradara kepada aktornya untuk membuat penonton masuk kedalam suasana film dan ikut bersimpati, dan peran aktor yang menjiwai karakternya difilm tersebut menambah nilai plus tersendiri, begitu juga dengan hidup (hidup kita itu sebenernya DRAMA, tapi pada gengsi aja ngakuinnya.. Terlalu banyak karakter, terlalu banyak juga alur ceritanya jadi ga fokus, ga nemu benang merahnya gituuuu.. Beda kaya film, karena udah ada skrip dan alur ceritanya jadi tau ending ceritanya seperti apa). Hidup itu harus punya goal setting biar kita bisa dapat benang merahnya, mau ending yang seperti apa!! Semakin banyak tantangan, semakin banyak juga cerita kehidupan yang bisa kita sharing dengan orang lain (bukan maksud sombong tapi belajar dari pengalaman hidup orang lain, dapat saling bertukar pikiran). Intinya sih yaa.. Seorang pejuang hidup pantang untuk menyerah, berawal dari niat yang bertekad, doa, dan usaha yang terus menjadi motivasi untuk menyelesaikan setiap tantangannya, juga harus mampu menjadi motivator bagi dirinya sendiri ibarat pedang yang setiap harinya diasah, maka akan semakin tajam tapi jika pedang tersebut tidak pernah diasah maka akan kian tumpul. Pedang yang tajam mampu menggibas segala sesuatu yang ada didepannya, setidaknya ada usaha untuk membuat pertahanan. Dalam perjuangan hidup, kita juga pasti akan dihadapi dengan berbagai pilihan (Ini nih biasanya yang bikin galau jadinya baper, takut salah pilih sih intinya..) Contoh sederhananya aja deh, misal ada pertanyaan kaya gini :
"Hidup sederhana, punya banyak wakti luang tapi bahagia" atau
"Hidup berkecukupan, punya sedikit waktu luang tapi tidak bahagia"
Awalnya gue juga bingung sih kalau harus milih diantara keduanya, tapi gue berfikir bahagia itu bukan hanya didapat karena materi saja bukan?!?!... Pilihan gue sih jatoh ke pertanyaan pertama ya, karena kebahagiaan seseorang tidak bisa dibandingkan dengan apapun termasuk materi. Tapiiii.... Gue juga punya penjelasan kalau pertanyaan diatas itu bukan suatu pilihan, ada prinsip yang membuat kita harus komitmen agar apa yang kita yakini itu memang benaaaar... Semuanya kembali pada pribadi masing2 yaa, jika seseorang mampu menyeimbangkan antara waktu yang dimilikinya dengan kebahagiaannya, maka ia tak harus memilih diantara keduanya. Mempunyai materi berlebih memang membuat seseorang terlena untuk terus bekerja mengejar duniawi (hidup memang butuh materi guys tapiiiiii kalau kita bersyukur terus, insya Allah ga akan kekurangan karena rezeki yang udah Tuhan kasih buat kita itu udah diatur sedemikian rupa tinggal kita aja bisa atau enggak mengatur keuangan kita agar enggak konsumtif..). Kita melihat orang2 berduit hidup bahagia, serba glamour, fasilitas mewah, mau ini itu tinggal tunjuk, mereka seperti itu juga karena usaha dan kerja kerasnya walaupun memang kebanyakan dari mereka haus akan waktu luang. Kalau prinsip gue sendiri, seandainya suatu saat hidup gue berkecukupan, tetep rendah hati dan sederhana karena semua yang kita milikin di dunia ga akan dibawa mati, semua titipan yang Tuhan kasih untuk kita jaga dan pergunakan sebaik mungkin, setidaknya dengan hidup sederhana ga akan membuat gue haus akan waktu luang nantinya, bersyukur dan selalu bersyukur atas nikmat yang Tuhan kasih buat kita, enggak akan membuat kita rugi. Jangan karena ingin dipandang orang lain, kita jadi lupa diri (enggak penting orang mau bilang apa, yang nomer 1 ya tetep Allah SWT). Kalau gue enggak haus akan waktu luang, kebahagiaan masih tetap dalam genggaman gue. Bahagia itu sederhana bgt kok, kumpul sama keluarga dirumah aja udah kerasa bahagianya, momentnya beda. Kumpul bareng sahabat, pacar, temen atau orang2 yang kita sayang itu bahagia yang ga ada matinya (no deacription about it!). Bagi gue, bahagia itu seperti melihat "pelangi" yang enggak akan pernah ada diaas kepala kita sendiri, kehadirannya selalu ditunggu banyak orang, siapa pun yang melihatnya pasti akan tersenyum karena keindahannya. Jika kita memiliki rasa terhadap suatu hal, maka disanalah kita akan menemukan kebahagiaan, jauhkan dendam, iri, dengki, amarah atau segala sesuatu yang bersifat negatif akan membuat kita jauh dari kebahagiaan. 

Jadi... Hidup itu berjuang untuk menentukan suati pilihan yang akan membawa kita pada titik kebahagiaan, karena bahagia tak bisa dibayar dengan materi sekalipun!! Bahagia hanya dapat dirasakan oleh hati yang tulus dan selalu bersyukur atas nikmat hidup yang Tuhan titipkan dalam hidup kita.. Bersykur akan terus membawa kebahagiaan yang selalu ada dalam genggaman kita!! Ada satu kalimat harapan untuk seorang pejuang hidup, seperti pepatah mengatakan : 
"AKAN ADA PELANGI SETELAH HUJAN" ibarat dengan kehidupan, setiap tantangan yang kita lewati dalam perjalanan hidup kita, pasti akan ada imbalan yang setimpal atas perjuangan yang telah kita lakukan, yaitu KEBAHAGIAAN.."

So..
LIFE IS STRUGGLE, LIFE IS CHOICE TOO!!



DESTY  ANNE