DYA's greeting

Kita hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, Serta dari hari ke hari, Dengan kata lain kita adalah Pahlawan dari cerita kita sendiri. Pengetahuan adalah warisan yang mulia, Budi pekerti ibarat pakaian yang baru dan pikiran ibarat cermin yang bening. Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, Tidak pernah berada diatas kepala sendiri, Tetapi selalu berada diatas kepala orang lain. Walaupun belum bisa hidup bahagia seutuhnya tapi akan lebih bahagia jika bisa mengindahkan hidup orang lain.

Welcome to my blog "My Spirit My Inspiration". Enjoy for read it..!!!

03 February 2012

PELAJAR dan POPULARITAS

Sudah tak asing lagi jika mendengar banyak pelajar lebih mementingkan arti popularitas dirinya disekolah dibandingkan dengan prestasi. Hal ini mungkin berawal karena ingin terkenal disekolah, dikenal adek-adek kelas ataupun kakak-kakak kelas, ingin dikenal baik oleh guru, bahkan ingin dianggap gaul oleh teman-temannya. Semua itu dilakukan hanya karena arti sebuah popularitas !! mungkin banyak yang beranggapan dengan memilki popularitas disekolah mempunyai nilai plus tersendiri dibandingkan anak-anak yang benar-benar serius pergi sekolah untuk belajar dan menuntut ilmu tanpa memikirkan embel-embel lainnya termasuk popularitas yg bisa menjadikan seseorang lebih eksist dikalangan teman-temannya. ya ya , menurut saya sih popularitas tidak dianggap negatif juga, ga masalah kalau seseorang itu populer karena dia pintar, jenius, rajin, dan tekun terlebih lagi kalau memiliki tubuh yang proporsional, dan wajah yang mendukung, so perfect !! tapi sangat disayangkan kalau populer karena sesuatu hal yang negatif, ga muluk-muluk deh contohnya kaya sering gunta-ganti pacar, suka ngelabrakin adek kelas, atau suka buat onar disekolah, it’s very shameful!! Percuma juga punya tubuh yang perfeksionis dan wajah yang mendukung kalau kelakuan dan sifanya nihil, ga ada gunanya juga kan justru sebaliknya, karena hal yg ga penting nama baik jadi rusak. Dikenal oleh guru pun bukan dari sisi positifnya tapi malah dari sisi negatifnya, itu akan membuat guru menjadi tidak percaya. Biasanya tipe-tipe orang yang lebih mementingkan popularitas ini yang terkadang menganggap sepele dengan nilai-nilai mata pelajarannya, kebanyakan dari mereka hanya memikirkan yang terpenting bagaimana mendapatkan nilai yang bagus tidak mementingkan prosesnya, padaha itu membuat mereka rugi. Nilai boleh saja bagus tapi buat apa kalau bukan usaha sendiri, semua itu juga akan dipertanggung jawabkan nantinya. Tidak baik selalu mengacu pada hasil justru yg terpenting adalah prosesnya dimana seseorang bisa mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga dan tak ternilai oleh apapun. Berfikir positf ajahlah kalau nilai itu rejeki dan hoki, ga lupa juga untuk selalu berusaha yang terbaik jangan mudah putus asa. Kalau emang dapat nilai jelek ya mungkin hoki dan rejekinya belum beruntung, balik lagi ke diri sendiri apa sudah maksimal dalam melakukannya atau kurangnya usaha ?? hmmm hanya diri sendiri yg dapat mengetahuinya.
Ya ya memang menjadi populer itu jadi nilai plus tersendiri bagi sebagian pelajar, Semua itu ga akan jadi masalah jika seseorang dapat menyeimbangkan antara popularias dan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Janganlah merubah seseuatu yang dimiliki cuma gara-gara ingin dikenal ya contohnya dari gaya berpakaian yang rapi dan sopan menjadi tidak sopan, dari sifat yang tadinya pendiam jadi patakilan, yang tadinya bisa bersikap dewasa jadi childish seperti anak kecil yang ingin mendapatkan perhatian lebih atau cara berbicara yang agak dibuat-buat. Sebaiknya tetap jadi diri sendiri dimana pun dan kapan pun, BE AN ORDINARY PEOPLE BUT STILL LOOK A UNIQUE !! jadi diri sendiri lebih asyik kan dibandingkan harus jadi seperti orang lain hanya karena popularitas hehe


by : Desty Anne

No comments:

Post a Comment